Hp pada zaman sekarang sangat penting, apalagi dalam dunia bisnis. tetapi
tahukah kita kalau Hp bagi para pelajar ternyata dapat menyebabkan banyak hal
yang dapat merugikan kaum pelajar. alasan mereka memiliki Hp karena :
- Untuk mempermudah
komunikasi
Untuk memudahkan berhubungan dengan orangtua, teman, bahkan pacar (jika
punya). HP memang tepat untuk pelajar yang mempunyai tempat tinggal jauh
dari sekolah.
- Untuk
dapat mengikuti mode yang telah trend dengan bahasa yang gaul
Misalnya seorang pelajar ber-sms dengan menggunkan kata yang lebih singkat
dan lagi trend di kalangan pelajar.
Nach dampak Negatif dari Hp ini antara lain :
- Konsentrasi belajar menurun
Konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena lebih mementingkan HP
mereka yang digunkan untuk ber-sms sama teman maupun membalas sms dari teman.
Terlebih lagi sekolah yang memiliki pengawasan yang kurang ketat sehingga para
siswa memiliki waktu luang untuk ber-sms
- Pengeluaran menjadi bertambah / boros
Dengan anggaran orangtua yang serba minim para siswa memaksa orangtuanya untuk
dapat dibelikan HP. Belum lagi para pelajar setelah itu harus meminta uang
kepada orangtua untuk membeli pulsa setip bulan bahkan setiap hari.
- Meningkatnya video porno dan kata-kata yang
tidak senonoh
Ini adalah akibat yang paling berbahaya dalam penggunaan HP oleh para pelajar.
Mereka menggunakan HP dengan tujuan yang menyimpang contohnya seperti mengisi
video porno kedalam HP dan menggunakan kata-kata yang tidak senonoh.
Nach ternyata sangat merugikan kan??? Dari sepengatahuanku HP itu lebih
banyak keburukannya daripada manfaatnya. Lebih baik jika guru memperbolehkan
para siswanya untuk membawa HP atau sekedar mengaktifkannya saja. Pasti dengan
larangan memawa HP ke sekolah para siswa akan melakukan protes kepada guru
mereka. Toh apakah dengan cara itu para guru dapat menghentikan penyalah gunaan
HP oleh para siswa?. Tentu saja itu tidak dapat menghentikan penyalah gunaan
HP. Walaupun terdapat video atau gambar yang tidak senonoh dan sudah dihapus
oleh para guru,itu akan sia-sia jika nanti dirumah para siswa mengisi kembali
HPnya dengan gambar atau video yang tidak senonoh.
- Bermain game
saat guru menjelaskan pelajaran
merupakan bukti nyata bahwaHP mudah
mengalihkan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
- Mengganggu
Perkembangan Anak :
a. Fitur-fitur yang tersedia di HP
seperti : kamera, games, gambar, dan fasilitasyang lain, mudah mengalihkan
perhatian siswa dalam menerima pelajaran disekolah ( kelas ). b. Siswa
mudah disibukkan dengan memanggil/menerima panggilan, sms, miscalldari teman
mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri.c. Lebih parah lagi dengan HP dapat
untuk melakukan
kecurangan
dalam ulangan.d. Dengan HP peserta
didik dapat mudah mengirim/menerima baik tulisan maupungambar yang tidak
senonoh dan tidak selayaknya dikonsumsi pelajar tingkat SMP.Kalau hal tersebut
dibiarkan, maka peserta didik akan dewasa sebelum waktunya,dan peserta didik
yang kita hadapi merupakan peserta didik yang taat dan patuh pada
permainan teknologi HP.
Selain berbagai kontroversi seputar
dampak negatif penggunaannya, penggunaanHP juga berakibat buruk bagi kesehatan
dan perkembangan anak. Aktifitas bermaindan berolah raga digantikan dengan
aktifitas duduk dan tersenyum-senyum. Makaada baiknya jika orangtua / wali
peserta didik lebih hati-hati dan bijaksana dalammenyetujui anaknya menggunakan
atau memilih HP, khususnya bagi pelajar yangmasih anak-anak. Jika tidak sangat
diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan duludiberi kesempatan menggunakan HP
secara permanen.
- Rawan
terhadap tindak kejahatan.
Tidak jarang pelajar ber HP merupakan
salah satu target utama dari penjahat.
- Sangat
berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku siswa.
Jika tidak ada kontrol dari guru dan
orang tua.HP bisa untuk menayangkan gambar-gambar yang berbau porno yang sama
sekali tidak layak dikonsumsi oleh pelajar.
Dengan mempunyai / menggunakan HP
tidak seperlunya, maka pengeluaran jelasakan bertambah. Anak tidak mempunyai
buku dengan alasan tidak punya uang,tetapi dibalik itu kalau urusan “ membeli
pulsa “ tidak ada kata :“ tidak punya uang “